Senin, 11 Oktober 2010

Tugas Praktikum Linux 1

LAPORAN PRAKTIKUM
LINUX
Disusun oleh
Silvira Nurwidhiana
123080156
PLUG 1
Assistant
I Putu Jistha M
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UPN”VETERAN”YOGYAKARTA
2010


BAB I
DASAR TEORI
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Nama Linux berasal dari nama pembuatnya yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Linux melindungi komputermu. Virus, trojan, adware, spyware Windows mengizinkan semua itu memasuki komputer dengan mudah. Waktu rata-rata PC dengan OS Windows (terkoneksi ke internet dengan update Service Pack 2) untuk terinfeksi adalah 40 menit (bahkan kadang-kadang bisa lebih cepat lagi, sekitar 30 detik).
Bagian “virus”, perangkat lunak Open Source (misalnya Linux) memiliki lebih banyak mata untuk mengecek kode programnya. Setiap programmer di planet bumi dapat mengunduh kode programnya, memeriksanya dan meyakinkan apakah ada celah keamanan pada program tersebut. Di sisi lain, orang-orang yang diperbolehkan untuk melihat ke dalam kode program Windows hanyalah mereka yang bekerja untuk Microsoft. Itu berarti ratusan-ribu orang, mungkin bahkan jutaan versus beberapa ribu orang saja. Dan itu berarti perbedaan yang besar antara pengembang perangkat lunak Open Source dan perangkat lunak proprietary.
Distro Linux
Distribusi bebas berbasis Debian :
Debian
Debian-BR-CDD
DeveLinux
DreamLinux
Knoppix
Ubuntu
BlankOn Linux
DewaLinux
Briker
Edubuntu
Kubuntu
Xubuntu
Lubuntu
Distribusi berbasiskan RPM :
cAos Linux
CentOS
Cobind
Mandriva Linux
PCLinuxOS
Ret Hat Linux (Fedora Core, Red Flag Linux, Scientific Linux, Vine Linux)
SUSE Linux
Distribusi bebas berbasis Slackware :
BackTrack
SLAX
Singkong Linux
Slackware
ZenCafe Linux
Zenwalk Linux
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik seorang kosmonot asal Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. Ubuntu berasal dari bahasa kuno Afrika yang berarti rasa perikemanusiaan terhadap sesama manusia. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.


BAB II
LAPORAN DAN TUGAS
Kelemahan dan kelebihan Windows

Kelemahan

Terdapat beberapa kelemahan dalam sistem pengoperasian Windows antaranya ialah gangguan virus, penggodam, worm, dan lain-lain.

Kelebihan

Didalam sistem pengoperasian Microsoft Windows terdapat banyak kelebihan terutamanya dalam Windows XP (SP2). Windows XP SP2 utamakan aspek keselamatan :

10 kelebihan SP2

Terdapat 10 kelebihan dalam Windows XP SP2 .antara kelebihannya ia lebih mementingkan keselamatan. Antara konsep keselamatan yang telah dipertingkatkan dalam Windows ini ialah:
1. Membantu melindungi PC daripada fail sisipan yang berbahaya. Caranya, dengan mengingatkan anda terhadap mana-mana fail sisipan yang mungkin tidak selamat. SP2 membantu melindungi PC daripada virus-virus yang boleh merebak melalui Internet Explorer, Outlook Express, dan Windows Messenger.
2. Menambah baik ciri perlindungan aspek “privacy” anda terutamanya apabila berada di dalam web. SP2 membantu melindungi maklumat persendirian anda dengan menggunakan ketetapan keselamatannya yang melindungi PC anda daripada fail dan kandungan yang dipindah terima melalui Internet Explorer.
3. Menghindari pindah terima yang berpotensi tidak selamat. Pemantauan pindah terima Internet Explorer dan Internet Explorer Information Bar akan mengingatkan anda mengenai pindah terima yang mungkin berbahaya di samping memberikan anda pilihan untuk menyekat fail-fail yang mungkin berniat jahat.
4. Mengurangkan gangguan tetingkap “pop-up”. Ciri baru SP2 yang dinamakan Internet Explorer Pop-Up Blocker bakal menjadikan pelayaran Internet anda lebih menyeronokkan. Caranya dengan membantu anda mengurangkan iklan-iklan yang tidak diingini dan kandungan yang muncul apabila melayari web.
5. Menyediakan perlindungan firewall sejak PC anda dimulakan sehingga PC dimatikan. SP2 diengkapi dengan Firewall Windows dalaman yang berkuasa dan pada asasnya sedia diaktifkan. Ini membantu melindungi Windows XP daripada pelbagai virus dan cacing yang boleh merebak menerusi Internet.
6. Menyediakan pusat kawalan keselamatan yang lebih baik. SP2 dilengkapi pusat kawalan keselamatan lebih baik yang dikenali sebagai Windows Security Center. Pusat ini membolehkan anda melihat status keselamatan dengan mudah dan mengurus ketetapan utama keselamatan pada satu tempat yang selesa.
7. Menyediakan kemaskini keselamatan yang mudah. Penambah baikan terhadap ciri Automatic Updates Windows XP telah memudahkan lagi proses untuk mengemaskini Windows. Selain itu, teknologi baru juga ditambah untuk membantu pengguna internet “dial-up” memindah terima kemaskini dengan lebih efisyen.
8. Menyediakan perlindungan terhadap alamat e-mel. SP2 juga telah membuat penambah baikan terhadap aplikasi Outlook Express dalam usaha untuk mengurangkan kemasukan e-mail yang tidak dikehendaki. Caranya, dengan membataskan kemungkinan alamat e-mail anda dieksplotasi oleh penghantar spam.
9. Mencegah kelumpuhan (crash) akibat pemasangan perisian tambahan pelayar Web. Ciri baru Add-On Manager di dalam Internet Explorer memudahkan anda melihat dan mengawal perisian tambahan. Ini dikatakan dapat mengurangkan berlakunya kelumpuhan dan anda boleh melayari web dengan bebas.
10. Memudahkan penggunaan wayarles. SP2 terus menyokong penggunaan wayarles dengan memudahkan lagi proses untuk mencari dan berhubung dengan rangkaian wayarles di rumah atau dalam perjalanan.
Kelemahan dan kelebihan Linux
Kelemahan sistem operasi linux
1. Karena Linux merupakan peranti lunak bebas,tidak seorangpun dapat menjamin Linux dapat berjalan pada suatu perangkat computer.
2. Masih banyak peranti keras yang tidak didukung sistem operasi Linux. Jadi, kita harus mengunduh driver melalui internet atau mengutak-atik kernel dan mengompilasinya.
3. Kurangnya aplikasi pendukung multimedia,khususnya game.
Kelebihan sistem operasi linux
1. Full Multitasking,memungkinkan user dapat menjalankan banyak aplikasi pada saat bersamaan.
2. Full Multiuser,memungkinkan banyak user dapat melakukan login di sebuah computer secara bersama-sama.
3. Mendukung implementasi lengkap TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang memungkinkan suatu computer terhubung dengan jaringan dan internet.
4. Dapat menyimpan data dalam berbagai jenis sistem file.
5. Memiliki banyak aplikasi pendukung yang diciptakan oleh GNU.
6. Perkembangannya cepat dan berkesinambungan.
7. Lebih murah.Dapat diperoleh secara gratis dan bebas.
8. Lebih stabil (tidak cepat crash).
9. Tingkat keamanan data lebih terjamin
10. Mendukung memori virtual.Memungkinkan program menggunakan library secara bersama-sama,sehingga file executable dapat lebih sedikit menggunakan ruang disk.
11. Mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan computer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke sistem
Instalasi Windows
Langkah-langkah Menginstal Windows XP
  1. Siapkan CD Windows XP dan serial number
  2. Siapkan CD Driver Motherboard
  3. Pastikan komputer Anda sudah disetting untuk booting dari CD ROM, kalau belum, silakan ubah melalui BIOS
  4. Boot komputer Anda dan masukkan CD Windows XP
  5. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan “Press any key to boot from CD” di layar monitor Anda
  6. Silakan tekan “ENTER” atau sembarang tombol
  7. Selanjutnya proses instalasi akan mengecek konfigurasi hardware komputer Anda
  8. Akan muncul tulisan “Windows Setup” di bagian kiri atas layar yang berwarna biru
  9. File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memeori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar “Welcome To Set Up Windows” akan tampil
  10. Tekan “ENTER” untuk menginstal Windows XP. Tekan “R” untuk merepair Windows XP yang sudah pernah diinstal. Tekan “F3” untuk keluar dari proses instalasi
  11. Selanjutnya akan muncul EULA (End User License Agreement). Silakan baca dulu dan tekan “F8” jika Anda setuju. Atau tekan “ESC” jika tidak setuju dengan isinya
  12. Jika Anda setuju, selanjutnya proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk Anda
  13. Akan tampil semua partisi hardisk Anda. Anda bisa mengatur partisi hardisk disini. Untuk menginstal Windows XP, setidaknya kita butuh 1 buah partisi
  14. Setelah partisi dibuat, langkah selanjutnya adalah menentukan di partisi mana Windows XP akan diinstal (biasanya di partisi C). Tekan “ENTER”
  15. Selanjutnya akan muncul window yang menanyakan bagaimana Anda akan memformat partisi yang tadi
  16. Disarankan untuk memilih NTFS File System
  17. Partisi hardisk Anda akan diformat
  18. Setelah partisi hardisk diformat, dilanjutkan dengan mengcopy semua file yang dibutuhkan ke dalam folder instalasi windows
  19. Sesudah semua file sudah tercopy ke folder instalasi windows, proses instalasi akan merestart komputer Anda
  20. Setelah restart, akan muncul lagi tulisan “Press any key to boot from CD”. Kali ini jangan tekan tombol apapun, karena jika kita menekan tombol, kita akan kembali ke proses awal instalasi. Jika Anda tidak menekan tombol apapun, Windows akan tampil di layar secara otomatis
  21. Selanjutnya Windows akan meng-copy file-file ke dalam hardisk Anda
  22. Selama proses itu berlangsung, akan muncul beberapa window untuk konfigurasi. Yang pertama adalah Regional and Language Options
  23. Click tombol “Customize” untuk memilih negara, bahasa dan lainnya. Jika sudah, tekan “OK”
  24. Pilih “Next”. Kemudian windows akan menanyakan nama dan organisasi Anda
  25. Jika sudah mengisi nama dan organisasi, tekan tombol “Next”
  26. Selanjutnya Anda akan diminta untuk memasukkan serial number. Isilah dengan serial number yang Anda miliki
  27. Jika Anda salah memasukkan serial number, maka akan muncul pesan error dan proses instalasi tidak akan dilanjutkan sampai Anda memasukkan serial number dengan benar. Jika sudah tekan “Next”
  28. Selanjutnya akan muncul tampilan layar “Computer and Administrator Password”
  29. Masukkan nama computer dan password untuk user administrator. Selanjutnya tekan “Next”
  30. Kemudian akan muncul layar Date and Time Setting
  31. Masukkan tanggal dan jam dengan benar. Kemudian tentukan juga TimeZone Anda. Ket : Untuk Jakarta pilih GMT+07
  32. Klik tombol “Next” lagi
  33. Selanjutnya windows akan menginstal jaringan (Instaling Network) untuk komputer Anda
  34. Kita anggap komputer kita mempunyai kartu jaringan. Window Networking Settings akan ditampilkan
  35. Selanjutnya akan muncul window “Workgroup or Computer Domain”. Jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, masukkan nama domainnya. Atau jika komputer Anda Stand Alone, pilih radio button yang pertama (yang paling atas). Selanjutnya klik Next
  36. Windows akan kembali melanjutkan proses copy file
  37. Sebentar lagi proses instalasi akan selesai. Masuk ke tahap “Finalizing Installation” dimana windows akan menginstal Start Menu icons, meregister component, menyimpan setting dan terakhir membuang semua file temporary yang tadi digunakan
  38. Setelah itu windows akan merestart komputer Anda lagi
  39. Setelah restart, akan muncul lagi tulisan “Press any key to boot from CD”. Kali ini jangan tekan tombol apapun, karena jika kita menekan tombol, kita akan kembali ke proses awal instalasi. Jika Anda tidak menekan tombol apapun, windows akan tampil di layar secara otomatis
  40. Akan terlihat layar logo Windows
  41. Pertama kali Windows diload, Windows akan mengatur resolusi monitor Anda. Klik OK
  42. Jika Anda senang dengan perubahan resolusi, klik OK
  43. Windows akan menerima settingan komputer Anda (apply the computer setting). Silakan tunggu beberapa saat
  44. Tampilan “Welcome to Microsoft Windows” akan tampil
  45. Klik Next untuk melanjutkan
  46. Selanjutnya Anda akan diminta untuk mengaktifkan firewall dan update otomatis
  47. Windows akan mengecek konektivitas internet komputer Anda
  48. Selanjutnya windows akan menanyakan siapa saja yang akan menggunakan komputer Anda. Masukkan beberapa nama user
  49. Selanjutnya akan muncul ucapan “Thank You” dan juga “Welcome”
  50. Selamat, Anda telah berhasil menginstal Windows XP
Instalasi Linux
Langkah-langkah menginstal Linux
  1. Siapkan satu buah CD Ubuntu atau satu buah USB FlashDisk berisi installer ubuntu
  2. Setting BIOS nya supaya bootingnya bisa dari CD / USB
  3. Langsung proses
  4. Try Ubuntu untuk melihat tampilan ubuntu sebelum diinstal, atau Install Ubuntu untuk langsung menuju proses instal
  5. Pilih lokasi Indonesia
  6. Pilih suggestion option USA kemudian Forward
  7. Pilih Spesify partition manually advanced kemudian Forward
  8. Prepare partition
  9. Finish
  10. Restart


BAB III
KESIMPULAN
Pada Praktikum Linux kali ini saya mempelajari dasar-dasar Linux yaitu pengenalan Linux secara umum dan langkah-langkah instalasi Linux.
Selain Linux terdapat sistem operasi yang lain yaitu Windows. Baik Linux maupun Windows memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar