Sabtu, 30 Oktober 2010

Laki-laki Susah Minta Maaf

"Maaf," adalah kata yang paling sulit diungkapkan laki-laki selain kata “Terimakasih.” Demikian ungkap suatu studi di Kanada.
Tim peneliti dari Universitas Waterloo di Ontario, seperti diungkapkan harian The Vancouver Sun, baru-baru ini melakukan riset untuk mengetahui perbedaan antara pria dan wanita saat mengakui kesalahannya.
Dalam percobaan yang melibatkan 66 sukarelawan (33 wanita dan 33 pria) selama dua minggu, peneliti mencatat tingkat emosi para objek penelitian. Saat menganalisis hasil, para ahli menemukan kecilnya persentase jumlah respoden pria untuk meminta maaf dan mengaku bersalah saat menghadapi konflik.
Sementara wanita dinyatakan meminta maaf sebesar 35% lebih sering dibanding pria. Bahkan, wanita cenderung rela meminta maaf hanya untuk meredakan konflik yang terjadi.
Tak hanya itu, penelitian ini juga mengungkap bahwa penghinaan kasar seringkali membuat wanita tak tahan dan sakit hati sebesar 30% lebih daripada pria.
Para penulis penelitian juga menemukan bahwa kekebalan pria terhadap penghinaan jauh lebih tinggi daripada wanita. Reaksi mereka terhadap serangan tajam cenderung lebih tenang dibanding wanita, yang sering bereaksi lewat emosi terhadap kekerasan. Wanita cenderung lebih sensitif dan mudah tersinggung, meski pada seseorang yang tidak berperan dalam kehidupan mereka sekalipun.
Para ilmuwan menekankan bahwa perbedaan utama terhadap pengakuan bersalah pada pria dan wanita seringkali muncul dalam hubungan romansa. Wanita lebih takut untuk menyakiti pasangan mereka, sehingga saat meminta maaf, mereka lebih emosional dibanding pria, yang cenderung rasional dan logis mengakui rasa bersalahnya.
»»  LANJUT BACA...

Aturan Memulai Hubungan Baru

Ketika memulai hubungan asmara dengan kekasih baru, biasanya penuh trik dan 'permainan' tebak-tebakan. Dalam kondisi ini, pria cenderung tidak pintar menebak keinginan wanita.
Ketidaksamaan persepsi antarpasangan bisa memicu salah paham dan berpotensi menjadi sumber konflik. Ada baiknya, ketahui 'pedoman' memulai hubungan baru berikut ini  demi terciptanya hubungan awet dan minim konflik, seperti dikutip dari Your Tango.
1. Menunjukkan perasaan (public display affection)
Tiap orang memiliki level kenyamanan yang berbeda ketika tampil sebagai pasangan di depan umum. Bicarakan batas dan kenyamanan ini. Ungkapkan, mana yang berlebihan dan mana yang tidak.
2. Satu minggu sekali
Tentukan satu hari dalam seminggu di mana Anda dan dia menghabiskan waktu berdua saja. Meskipun sama-sama sibuk, komitmen ini sangat penting demi hubungan sehat. 
3. Tidak melarang menghabiskan waktu sendiri
Selalu bersama sebagai pasangan memang menyenangkan. Tetapi, jangan sampai Anda dan dia saling melarang untuk menghabiskan waktu sendiri. Biarkan dia sesekali menghabiskan waktu dengan teman-temannya, begitu juga Anda. Ini membuat hubungan justru jadi lebih hangat.
4. Jangan terlalu cepat bicara masa depan
Membicarakan masa depan yang terkait pernikahan dan anak di awal hubungan bisa membuat pria 'ketakutan'. Kecuali dia yang memulai. Sebaiknya jangan dulu dibicarakan. Nikmati saja dulu tahap penyesuaian di awal hubungan. Seiring mapannya hubungan, rencana masa depan akan datang dengan sendirinya.
5. Berteman dengan teman pasangan
Jangan langsung melakukan penilaian buruk pada teman-teman pasangan. Cobalah kenali dulu mereka. Sangat seru apabila Anda juga bisa akrab dengan teman-temannya.
6. Tetap tenang saat cemburu
Jangan mulai pertengkaran hanya karena ia melirik gadis lain yang berjalan sepintas. Demikian juga, ia tidak boleh marah ketika Anda melirik pria tampan yang sedang lewat. Ini hanya semacam lucu-lucuan yang justru bisa dijadikan permainan.
7. Jangan berasumsi
Jangan memaksanya untuk menebak keinginan Anda dan mengerti sendiri apa yang seharusnya dilakukan. Misalnya dengan mengatakan, "Tidak masalah jika kita tidak merayakan ulang tahunku." Akan lebih baik Anda terbuka mengungkapkan keinginan, apa yang disukai dan tidak disukai. Mintalah dia juga melakukan hal yang sama. Trik ini bisa meminimalisasi konflik.
»»  LANJUT BACA...

Minggu, 24 Oktober 2010

Tugas Praktikum Linux 3

LAPORAN PRAKTIKUM
LINUX


MODUL 3
KONSEP JARINGAN DAN TCP/IP
















Disusun oleh
Silvira Nurwidhiana
123080156
PLUG 1


Assistant
I Putu Jistha M




JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UPN”VETERAN”YOGYAKARTA
2010


BAB I
DASAR TEORI


Network atau jaringan dalam bidang komputer dapat diartikan dua atau lebih komputer otonom yang dihubungkan dengan media transmisi / komunikasi dengan menggunakan suatu standarisasi sehingga dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi.
Desain jaringan dan perangkat network
Jaringan tersusun atas beberapa host yang terhubung melalui perangkat jaringan. Yang meliputi antara lain :
  • Protokol Jaringan
Protokol jaringan adalah suatu standar yang harus saling dimengerti oleh satu komputer dan komputer lain agar dapat saling berkomunikasi
Macam- macam protokol jaringan antara lain : TCP/IP, NetBIOS, AppleTalk, IPX, NETBUI
  • Media Transmisi
Koaxial Cable : bentuk seperti cabel TV
TP (Twisted Pair) yaitu kabel yang terdiri atas 4 pasang yang saling berpilin.
Kabel ini ada 2 macam yaitu UTP (Unsheald Twisted Pair) dan STP (Sheald Twisted Pair). Pada umumnya UTP lebih banyak digunakan.
Fiber optic merupakan kabel yang tersusun atas serat optic
  • Kartu Jaringan / NIC
NIC (Network Interface Card) merupakan perangkat jaringan yang memiliki MAC Address, kenyataannya NIC inilah yang dikenali oleh jaringan, bukan komputernya.
  • Repeater, Router, Switch, HUB, Bridge
Alat-alat yang berguna menghubungkan antara segmen-segmen kabel LAN.
Repeater : alat untuk meneruskan jaringan koneksi, menguatkan sinyal
Router : alat untuk menghubungkan jaringan yang berbeda
Switch : alat untuk membagi host / jaringan
HUB : alat untuk membagi jaringan, fungsinya hampir sama dengan switch
Bridge : jembatan penghubung
Konfigurasi fisik dari host yang terhubung dapat dibedakan atas beberapa macam :
  1. Topologi bus
  2. Topologi ring
  3. Topologi star

Konsep TCP/IP (Transmision Control Protocol / Internet Protocol)
Tujuan utama dari pembuatan suatu jaringan adalah agar satu komputer dengan komputer lain dapat saling berkomunikasi. Hal ini tentunya tidaklah mudah apabila jaringan itu terdiri atas banyak aplikasi dan sistem operasi yang berlainan platform. Sehingga diperlukan suatu standar komunikasi antara satu komputer dengan komputer yang lain. Maka dari itu dibuatlah standarisasi komunikasi jaringan salah satunya TCP/IP.
TCP/IP tersusun atas empat layer :
  1. Application
  2. TCP
  3. IP
  4. Network Interface

·        Layer Network Interface
Adalah layer yang berhubungan dengan media (perangkat keras). Layer ini menghubungkan perangkat keras pada komputer dengan perangkat lunaknya
LAN Card untuk kabel UTP
Modem untuk kabel telepon dan kabel FO (Fiber Optic)
WNIC untuk kabel Wave Lan
·        Layer IP
Layer ini menangani pengalamatan suatu host (komputer) dalam jaringan. Dan hal ini dilakukan dengan menggunakan IP Address.
·        Layer TCP
Layer ini menangani pengalamatan suatu service (port) pada suatu host
·        Layer Application
Layer yang berhubungan langsung dengan aplikasi yang berjalan pada host


Pengaturan IP Address
IP Address ada dua macam yaitu IPv4 (32 bit) dan IPv6 (128 bit). Yang banyak digunakan saat ini adalah type 32 bit dan biasanya ditulis dalam 4 kelompok bilangan.
Apabila dihitung secara desimal standar maksimum untuk IP address adalah 255. Jadi format maksimum dari IP adalah 255.255.255.255 atau jika dibinerkan menjadi 11111111.11111111.11111111.11111111. Dari format tersebut terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan Host ID. Network ID menunjukkan alamat dari jaringannya dan Host ID menunjukkan banyak dari host yang ada.



BAB II
LAPORAN DAN TUGAS


Soal :
Saya mempunyai IP 192.168.20.0 . IP tersebut ingin saya bagi untuk 5 laboratorium.
  1. Berapa range IP valid untuk masing-masing lab?
  2. Berapa netmask tiap host?

Jawab :
192.168.20.0 untuk 5 lab
2^n – 2 >= 30
2^5 – 2 >= 30
n = 5

NP + HP = 32
NP + 5   = 32
NP         = 27

192.168.20.0     merupakan network 1
192.168.20.32   merupakan network 2
192.168.20.64   merupakan network 3
192.168.20.96   merupakan network 4
192.168.20.128 merupakan network 5
192.168.20.160 merupakan network 6

Range IP valid lab 1 : 192.168.20.1 – 192.168.20.30
Range IP valid lab 2 : 192.168.20.33 – 192.168.20.62
Range IP valid lab 3 : 192.168.20.65 – 192.168.20.94
Range IP valid lab 4 : 192.168.20.97 – 192.168.20.126
Range IP valid lab 5 : 192.168.20.129 – 192.168.20.158

Netmask
255.255.255.(256-32)
255.255.255.224 / 27



BAB III
KESIMPULAN


Pada Praktikum Linux kali ini saya mempelajari konsep jaringan dan TCP/IP. Jaringan diperlukan agar dua atau lebih komputer otonom dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi yang dihubungkan dengan media transmisi yang menggunakan standarisasi. Perangkat jaringan antara lain : protokol jaringan; media transmisi; kartu jaringan; repeater, router, switch, HUB, bridge. Konfigurasi fisik dari host yang terhubung terdiri dari topologi bus, topologi ring, dan topologi star. Konsep TCP/IP tersusun dari 4 layer yaitu layer network interface, layer IP, layer TCP, dan layer application. IP address terdiri dari network ID dan host ID.




»»  LANJUT BACA...

Senin, 18 Oktober 2010

Tugas Praktikum Linux 2


LAPORAN PRAKTIKUM
LINUX



MODUL 2
COMMAND LINE & ADMINISTRASI SISTEM


















Disusun oleh
Silvira Nurwidhiana
123080156
PLUG 1


Assistant
I Putu Jistha M




JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UPN”VETERAN”YOGYAKARTA
2010


BAB I
DASAR TEORI

PERINTAH-PERINTAH DASAR LINUX
Pada saat pertama kali menggunakan UNIX / Linux, setiap user harus memasukan login dan password. Pada sistem operasi DOS, setiap user yang memakai komputer tidak pernah ditanya login dan password, karena DOS memang dirancang tidak untuk sistem multi-user. Sedangkan UNIX / Linux, sejak awal pengembangannya memang ditujukan untuk sistem multi- user sehingga dilengkapi dengan sistem keamanan yang handal.
1. login
fungsi : untuk masuk ke dalam jaringan
keterangan : Setiap pemakai sah dari sistem UNIX mempunyai identifikasi pemakai
sendiri (ID).
2. password
Fungsi : Memasukkan kata sandi setelah login.
Keterangan : Untuk pemakai yang baru didaftar oleh SUPER USER maka user tidak
perlu memasukkan kata sandi.
3. passwd
Fungsi : Untuk membuat atau mengubah kata sandi
Keterangan :
Seperti uraian keterangan di password, bila pertama kali log in ke sistem UNIX, harus
dibuat kata sandi untuk diri sendiri. Harus dipikirkan suatu urutan huruf dan angka yang lebih panjang dari 6 karakter untuk kata sandi tersebut. Program password meminta pengetikan kata sandi sebanyak 2 kali. Bila ternyata kedua ketikan bukan kata yang sama, akan diberikan kesempatan sekali lagi. Sekali diterapkan sebuah sandi, maka tidak dapat log in tanpa memberitahukannya pada UNIX, oleh karena itu password jangan sampai terlupa.
4. who
Fungsi : untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login)
Keterangan : perintah who akan memberikan daftar pemakai yang baru saja log in dengan menunjukkan nama pemakai, terminal ID, dan waktu masing-masing log in.
5. finger
Fungsi : finger mempunyai kegunaan hampir sama dengan who, hanya saja finger menyediakan informasi identitas user yang lebih lengkap dari ada who.
6. logout
Fungsi : Untuk keluar dari sistem
Keterangan : bila pemakai akan mengakhiri penggunaan terminal sebaiknya menjalankan perintah ini, agar hak akses pada log in-nya tidak disalahgunakan oleh orang lain yang tidak berhak.
7. exit
Fungsi : Untuk keluar dari sistem
Keterangan : sama dengan perintah log out.
8. whoami
Fungsi : untuk mengetahui siapa user yang sedang login di suatu komputer / terminal
Keterangan : digunakan bila anda menemukan terminal yang belum logout atau exit dan ingin mengetahui milik siapa terminal tersebut diaktifkan.
9. date
Fungsi : Menunjukkan atau mengatur tanggal
Keterangan : Melaporkan atau mengatur tanggal dan waktu sistem. Bila tidak ada argumen yang ditentukan, akan dilaporkan tanggal dan waktu sekarang.
10. cal
Fungsi : mencetak kalender mulai tahun 0000 s/d 9999
Keterangan : membuat kalender bulan dan tahun yang ditentukan. Bila bulan tidak disertakan, maka dibuat kalender untuk 1 tahun.

SISTEM FILE DAN DIRECTORY
Perintah-perintah UNIX yang berhubungan dengan file dan directory sebagai berikut :
1. pwd
fungsi : menunjukkan directory aktif
keterangan : Perintah ini singkatan dari “print working directory”. Seorang pemakai selalu berhubungan dengan sebuah directory kerja, yang ada kalanya pemakai tersebut tersesat sampai jauh, maka perintah ini bermanfaat untuk mengetahui posisi pemakai dalam suatu directory.
2. cd [nama]
Fungsi : mengubah directory
Keterangan : Membawa pemakai ke directory kerja baru. Bila nama directory tidak ditentukan, cd mengatur supaya directory kerja berada pada home directory pemakai.
3. ls [options] nama
Fungsi : menampilkan daftar file dalam directory aktif.
Keterangan :
Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai directory dan file. Bentuk sederhana perintah ls akan menampilkan hanya nama file. Bentuk panjang ditandai dengan menggunakan option –1, yang akan menampilkan nama-nama file beserta informasi untuk setiap file yang ditampilkan.

PROTEKSI FILE DAN SEKURITI PADA UNIX
Masalah keamanan data amatlah penting dalam bidang teknologi informasi. UNIX dalam hal ini jauh lebih unggul dari pada DOS yang tidak menyediakan fasilitas ini. DOS hanya mempunyai fasilitas ATTRIBUT dengan pilihan Read Only dan Hidden. DOS hanya menyediakan fasilitas untuk untuk menyembunyikan file (hidden) dan memproteksi file (read-only) agar tidak dapat dihapus atau dimodifikasi. Sedangkan fasilitas kepemilikan file tidak disediakan. UNIX menyediakan sekuriti yang sangat baik sekali. Tiap-tiap file pada UNIX mempunyai tingkat sekuriti sendiri.
Kalau dibandingkan dengan DOS, tampilan direktori di atas sedikit berbeda. Selain nama file, ukuran file, tanggal dan jam pembuatan, juga ada tambahan informasi berupa nama user, nama group dan mode file. Untuk keterangan kolom directory indicator adalah merupakan informasi untuk file yang ditampilkan bahwa nama yang ditampilkan adalah sebuah sub directory. Kolom kedua menunjukkkan hak akses bagi sekelompok atau hanya untuk satu pemakai itu sendiri.
Arti dari karakter rwx, r (read) menyatakan ijin untuk membaca file, w (write) menyatakan ijin untuk menulis (memodifikasi), merubah maupun menghapus, dan x (execute) menyatakan ijin untuk menjalankan program. Karakter pada posisi bersangkutan menunjukkan bahwa ijin telah dicabut.

MENGUBAH IJIN AKSES
Ijin akses terhadap file atau suatu directory dapat diubah-ubah dengan perintah chmod, yang bentuk perintahnya sebagai berikut :
chmod modus nama file [who] operasi ijin
Fungsi : merubah ijin akses
Keterangan :
Mengubah modus (file protection bits) sebuah file. Modus file adalah susunan bit dalam isi directory file yang menentukan siapa yang mendapat ijin untuk membaca, menulis, mengerjakan file. Hanya pemilik file atau super user yang boleh mengubah modusnya.
Bentuk pertama menggunakan bilangan oktal untuk mengatur modus. Yang kedua mnggunakan simbol untuk menentukan modus baru.
Argumen : Pembacaan, penulisan dan pengerjaan file menginginkan bit ditentukan dalam bentuk bilangan oktal. Bilangan oktal terdiri atas 4 digit. Most significant digit berisi bit untuk mengontrol pengerjaan, digit berikut mempunyai bit, bit ijin pemilik, digit berikutnya mempunyai bit ijin kelompok dan least significant digit mengandung bit ijin umum.
Bilangan oktal diperoleh dengan logic 0E dengan bit berikut :
4000 menentukan ID pemilik pada pengerjaan
2000 menentukan ID kelompok pada pengerjaan
1000 meninggalkan program dalam memori
0400 ijin membaca (Read) untuk pemakai
0200 ijin menulis (Write) untuk pemakai
0100 ijin mengerjakan (eXsekusi) untuk pemakai
0040 ijin membaca (Read) untuk anggota kelompok group
0020 ijin menulis untuk anggota kelompok
0010 ijin mengerjakan untuk anggota kelompok
0004 ijin membaca untuk orang lain
0002 ijin menulis untuk orang lain
0001 ijin mengerjakan untuk orang lain
who menentukan untuk siapa ijin diberikan
+ kombinasi 3 huruf,”o”,”g” dan “u” atau huruf tunggal “a”.
Default dari who ini adalah “a”.
a (all) semua
g (group) kelompok
u (user) pemakai
+ menambah ijin
- menghapus ijin
ijin r membaca
w menulis
x membaca
s mengatur ID pemilik/kelompok
t jangan menukar
Contoh mengubah mode file
$ ls -l coba
-rw-r--r-- 1 syarif users 206 Nov 26 13:17 coba (kondisi mula-mula)
$ chmod 777 coba (ubah mode file)
$ ls -l coba
-rwxrwxrwx 1 syarif users 206 Nov 26 13:17 coba* (mode di set 777)
$ chmod 700 coba (ubah mode lagi)

PERINTAH – PERINTAH LANJUTAN
1. Perintah Input-Output dan Proses Piping
Sama halnya dengan DOS, UNIX juga mampu mengenali beberapa karakter khusus dalam suatu perintah. Yang pertama adalah karakter > yang digunakan untuk menyalurkan standard output dari terminal ke sebuah file.
Contoh :
$ ls > output.txt -------- hasil dari perintah ls disimpan ke sebuah file dengan nama output.txt
$ more output.txt -------- melihat isi file output.txt
Dengan perintah di atas sebuah file baru dengan nama ‘output.txt’ akan terbentuk dan isi dari file tersebut adalah hasil dari perintah ls.
Selain itu user juga dapat menambahkan informasi di akhir sebuah file dengan cara menggunakan notasi >> seperti contoh berikut ini :
$ date >> output.txt -------- hasil dari perintah date ditambahkan ke akhir file dengan nama output.txt
$ more output.txt -------- melihat isi file output.txt
Thu Nov 26 14:29:38 JVT 1998 ------- > baris tambahan dari perintah date Input dari suatu perintah juga dapat diarahkan dengan menggunakan tanda <. Dengan menggunakan notasi ini, input yang biasanya didapat secara interaktif dari keyboard akan sebaliknya diarahkan untuk mengambil input dari sebuah file. $ ls -l > coba.txt ---hasil perintah ls disimpan me njadi coba.txt
$ wc <> /dev/lp0
Keterangan : Hasil cetakan ke-printer akan dipisahkan perhalaman dengan sebuah judul (header) pada bagian atas halaman. Header akan berisi tanggal, nama file dan nomer halaman.


BAB II
LAPORAN DAN TUGAS

Membuat user beserta password



Membuat Group untuk user1 dan user2

Membuat file dengan nama file1.txt pada direktori /home/user1

Membuat hak akses file1.txt agar user memiliki semua hak, group hanya bisa membaca dan mengeksekusi dan other hanya bisa membaca


TUGAS 2

Macam-macam command line pada Linux :

1. ls
Fungsi : menampilkan daftar file dalam directory aktif.
Keterangan : Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai directory dan file. Bentuk sederhana perintah ls akan menampilkan hanya nama file. Bentuk panjang ditandai dengan menggunakan option –1, yang akan menampilkan nama-nama file beserta informasi untuk setiap file yang ditampilkan.
Option-option yang disediakan :
-a tampilkan semua file di directory termasuk isian.
-o tampilkan hanya nama directory
-g cetak ID kelompok hanya untuk bentuk panjang
-I cetak nomor untuk setiap pemakai
-l tampilkan seluruh file secara lengkap
-o cetak ID pemakai (bila pemakai –1)
-r ubah urutan pengaturan nama file yang telah disusun
-t atur nama file berdasarkan waktu modifikasi terakhir, tidak berdasarkan nama
-o atur nama file berdasarkan waktu akses terakhir
Untuk option nama, bila “nama” merupakan sebuah directory, perintah itu mencetak informasi yang diminta dengan pilihan (option) bagi semua file dalam directory. Bila “nama” sebuah file, maka hanya informasi file bersangkutan yang dicetak.
2. chmod
Fungsi : mengubah proteksi file
Format : chmod bilangan nama file
3. clear
Fungsi : bersihkan layar, (sama dengan perintah CLS di DOS)
Format : clear
4. cmp
Fungsi : bandingkan file1 dan file2 serta laporkan perbedaannya.
Format : cmp file1 dan file2
Keterangan : perintah ini tidak akan melaporkan apa-apa jika file tersebut identik (sama persis), tetapi jika ada perbedaan maka akan dilaporkan. Artinya file coba1 mempunyai perbedaan dengan file coba2 pada posisi 45 baris ke-5
5. cp
Fungsi : copy file1 menjadi file2
Format :
$ cp file1 file2 ---- mengcopy file1 ke file2
$ cp coba3 /home/syarif/nsmail ---- mengcopy file coba3 ke direktori lain
Keterangan : cp akan meng-copy satu file ke file lain atau meng-copy satu file atau lebih, ke sebuah direktory.
6. rm
Fungsi : menghapus file
Format : rm nama-file
7. mv
Fungsi : memindahkan file1 menjadi file2
Format : mv file1 file2
$ mv file1 file2 ---- mengcopy file1 ke file2
$ mv coba3 /home/syarif/nsmail ---- mengcopy file coba3 ke direktori lain
Keterangan : mv akan memindahkan satu file ke file lain atau memindahkan satu file atau lebih, ke sebuah direktori
8. cat
Fungsi : menampilkan isi sebuah file (sama dengan perintah TYPE pada DOS)
Cat berfungsi untuk mencetak ke layar monitor isi dari sebuah file text. Jika yang file dilihat menggunakan perintah ini bukan file text maka akan keluar karakter-karakter aneh pada layar.. Untuk menghindari tercetaknya karakter-karakter aneh tersebut dapat digunakan perintah cat –v
9. more
Fungsi : menampilkan isi text file per layar
Format : more nama file
Keterangan : more menampilkan isi file dari titik tertentu kemudian menampilkan sisa file pada CRT sebanyak satu halaman setiap kali. Setiap layar CRT penuh maka penampilan file akan berhenti dan menunggu kita mengetikkan sebuah karakter atau return.
10. head
Fungsi : perintah head digunakan untuk menampilkan 10 baris pertama dari suatu file teks. Jika ingin menampilkan hanya 4 baris pertama maka digunakan perintah :
$ head –4 coba.txt
11. tail
Fungsi : perintah tail digunakan untuk menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file teks. Jika ingin menampilkan hanya 3 baris pertama maka digunakan perintah :
$ tail –3 coba.txt
12. history
Fungsi : mencetak perintah-perintah sebelumnya
$ history|more
Tidak semua versi UNIX menyediakan perintah ini. Perintah history ini dapat digunakan untuk mengingat kembali perintah-perintah yang dijalankan sebelumnya. Perintah ini juga dapat digunakan untuk menjalankan lagi suatu perintah tanpa mengetik ulang. Sistem operasi DOS juga menyediakan fasilitas ini yaitu perintah DOSKEY.COM
13. wc
Fungsi : menghitung jumlah kata, jumlah baris dan jumlah karakter dalam suatu file
Format : wc nama-file
Contoh :
$ wc lpr
15 15 165 lpr -----file lpr terdiri atas 15 baris,
15 kata dan 165 karakter
14. alias
Fungsi : untuk mengganti nama perintah
Dengan menggunakan fasilitas ini, seorang user dapat mendefinisikan perintah UNIX dengan perintah lain yang mudah diingat. Fasilitas ini juga sangat menguntungkan bagi pemakai DOS karena bisa mengaliaskan perintah-perintah UNIX dengan perintah-perintah DOS. Perintah alias hanya ada di C Shell dan tidak dijumpai pada Bourne Shell.
Contoh :
> alias dir/w ls ---- perintah ls dialiskan menjadi dir/w
> dir/w ---- setelah itu perintah dir/w dikenali sebagai ls
Perintah alias juga dapat digunakan untuk menyingkat perintah.
> alias h history ---- perintah history disingkat menjadi h
Untuk membatalkan perintah alias digunakan peritah unalias
> unalias h history ---- peritah alias h dibatalkan
> h ---- memanggil perintah h
h: Command not found. --- perintah h sudah tidak dikenali
15. man
Fungsi : singkatan dari manual yaitu untuk menampilkan informasi bantu untuk semua perintah UNIX. Perintah ini sangat bermanfaat bagi setiap pemakai UNIX karena dapat membantu mengingat kembali perintah-perintah UNIX.
Format : man nama-perintah
16. grep
Fungsi : mencari isi suatu file di sembarang directory
Format : grep –n ‘nama-file’ di-direktori
Keterangan : grep akan mencari suatu variable dalam suatu baris tertentu, di dalam sembarang direktori pada semua file. Grep sangat berguna untuk menemukan kata tertentu dalam beberapa dokumen atau mencari adanya sebuah variable dalam sekelompok program. Misalnya : grep –n ‘shutdown’ /etc/*
Contoh :
$ grep main *.c mencari kata main pada semua file *.c
client.c:main(argc,argv) menampilkan kata-kata yang ditemukan
mumt.c:main()
prakt_1.c:main(argc,argv)
server.c:main(argc,argv
gunakan option –n untuk menampilkan nomer baris.
$ grep -n exit server.c
21: exit(1);
36: exit(1);
58: exit(1);
17. mkdir
Fungsi : membuat direktori
Format : mkdir nama-direktori
Keterangan : di DOS peritahnya adalah MD (make directory)
~$ mkdir coba1 coba2 coba3 (membuat 3 direktori sekaligus)
18. rmdir
Fungsi : menghapus direktori
Format : rmdir nama-direktori
Keterangan : di DOS peritahnya adalah RD (remove directory)
~$ rmdir coba1 coba2 coba3 (menghapus 3 direktori sekaligus)
jika directory yang dihapus tidak ada maka akan ditampilkan pesan



BAB III
KESIMPULAN


Pada Praktikum Linux kali ini saya mempelajari command line dan administrasi sistem. Pada Linux terdapat dua mode untuk menjalankan berbagai aplikasi yaitu melalui Terminal mode dan Graphical mode. Secara umum, user di Linux dibagi menjadi dua yaitu Super user dan Ordinary user. Pada Linux juga terdapat berbagai macam perintah dasar. Untuk mengubah hak akses file atau folder menggunakan perintah dasar chmod.
»»  LANJUT BACA...

Kamis, 14 Oktober 2010

Malaikat Juga Tahu

Lelahmu jadi lelahku juga
Bahagiamu bahagiaku pasti
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati

Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri
Meski seringkali kau malah asyik sendiri

Karena kau tak lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya

Hampamu tak kan hilang semalam
Oleh pacar impian
Tetapi kesempatan untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Kupercaya diri.. Cintakulah yang sejati

Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya

Kau selalu meminta tuk terus kutemani
Engkau selalu bercanda andai wajahku diganti
Relakan ku pergi.. Karna tak sanggup sendiri

Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu.. Aku kan jadi juaranya
»»  LANJUT BACA...

CiNTa DaLaM HaTi

mungkin ini memang jalan takdirku
mengagumi tanpa di cintai
tak mengapa bagiku asal kau pun bahagia
dengan hidupmu, dengan hidupmu

telah lama kupendam perasaan itu
menunggu hatimu menyambut diriku
tak mengapa bagiku cintaimu pun adalah
bahagia untukku, bahagia untukku

ku ingin kau tahu diriku di sini menanti dirimu
meski ku tunggu hingga ujung waktuku
dan berharap rasa ini kan abadi untuk selamanya
dan ijinkan aku memeluk dirimu kali ini saja
tuk ucapkan selamat tinggal untuk selamanya
dan biarkan rasa ini bahagia untuk sekejab saja
»»  LANJUT BACA...

Senin, 11 Oktober 2010

Tugas Praktikum Linux 1

LAPORAN PRAKTIKUM
LINUX
Disusun oleh
Silvira Nurwidhiana
123080156
PLUG 1
Assistant
I Putu Jistha M
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UPN”VETERAN”YOGYAKARTA
2010


BAB I
DASAR TEORI
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Nama Linux berasal dari nama pembuatnya yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Linux melindungi komputermu. Virus, trojan, adware, spyware Windows mengizinkan semua itu memasuki komputer dengan mudah. Waktu rata-rata PC dengan OS Windows (terkoneksi ke internet dengan update Service Pack 2) untuk terinfeksi adalah 40 menit (bahkan kadang-kadang bisa lebih cepat lagi, sekitar 30 detik).
Bagian “virus”, perangkat lunak Open Source (misalnya Linux) memiliki lebih banyak mata untuk mengecek kode programnya. Setiap programmer di planet bumi dapat mengunduh kode programnya, memeriksanya dan meyakinkan apakah ada celah keamanan pada program tersebut. Di sisi lain, orang-orang yang diperbolehkan untuk melihat ke dalam kode program Windows hanyalah mereka yang bekerja untuk Microsoft. Itu berarti ratusan-ribu orang, mungkin bahkan jutaan versus beberapa ribu orang saja. Dan itu berarti perbedaan yang besar antara pengembang perangkat lunak Open Source dan perangkat lunak proprietary.
Distro Linux
Distribusi bebas berbasis Debian :
Debian
Debian-BR-CDD
DeveLinux
DreamLinux
Knoppix
Ubuntu
BlankOn Linux
DewaLinux
Briker
Edubuntu
Kubuntu
Xubuntu
Lubuntu
Distribusi berbasiskan RPM :
cAos Linux
CentOS
Cobind
Mandriva Linux
PCLinuxOS
Ret Hat Linux (Fedora Core, Red Flag Linux, Scientific Linux, Vine Linux)
SUSE Linux
Distribusi bebas berbasis Slackware :
BackTrack
SLAX
Singkong Linux
Slackware
ZenCafe Linux
Zenwalk Linux
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik seorang kosmonot asal Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. Ubuntu berasal dari bahasa kuno Afrika yang berarti rasa perikemanusiaan terhadap sesama manusia. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.


BAB II
LAPORAN DAN TUGAS
Kelemahan dan kelebihan Windows

Kelemahan

Terdapat beberapa kelemahan dalam sistem pengoperasian Windows antaranya ialah gangguan virus, penggodam, worm, dan lain-lain.

Kelebihan

Didalam sistem pengoperasian Microsoft Windows terdapat banyak kelebihan terutamanya dalam Windows XP (SP2). Windows XP SP2 utamakan aspek keselamatan :

10 kelebihan SP2

Terdapat 10 kelebihan dalam Windows XP SP2 .antara kelebihannya ia lebih mementingkan keselamatan. Antara konsep keselamatan yang telah dipertingkatkan dalam Windows ini ialah:
1. Membantu melindungi PC daripada fail sisipan yang berbahaya. Caranya, dengan mengingatkan anda terhadap mana-mana fail sisipan yang mungkin tidak selamat. SP2 membantu melindungi PC daripada virus-virus yang boleh merebak melalui Internet Explorer, Outlook Express, dan Windows Messenger.
2. Menambah baik ciri perlindungan aspek “privacy” anda terutamanya apabila berada di dalam web. SP2 membantu melindungi maklumat persendirian anda dengan menggunakan ketetapan keselamatannya yang melindungi PC anda daripada fail dan kandungan yang dipindah terima melalui Internet Explorer.
3. Menghindari pindah terima yang berpotensi tidak selamat. Pemantauan pindah terima Internet Explorer dan Internet Explorer Information Bar akan mengingatkan anda mengenai pindah terima yang mungkin berbahaya di samping memberikan anda pilihan untuk menyekat fail-fail yang mungkin berniat jahat.
4. Mengurangkan gangguan tetingkap “pop-up”. Ciri baru SP2 yang dinamakan Internet Explorer Pop-Up Blocker bakal menjadikan pelayaran Internet anda lebih menyeronokkan. Caranya dengan membantu anda mengurangkan iklan-iklan yang tidak diingini dan kandungan yang muncul apabila melayari web.
5. Menyediakan perlindungan firewall sejak PC anda dimulakan sehingga PC dimatikan. SP2 diengkapi dengan Firewall Windows dalaman yang berkuasa dan pada asasnya sedia diaktifkan. Ini membantu melindungi Windows XP daripada pelbagai virus dan cacing yang boleh merebak menerusi Internet.
6. Menyediakan pusat kawalan keselamatan yang lebih baik. SP2 dilengkapi pusat kawalan keselamatan lebih baik yang dikenali sebagai Windows Security Center. Pusat ini membolehkan anda melihat status keselamatan dengan mudah dan mengurus ketetapan utama keselamatan pada satu tempat yang selesa.
7. Menyediakan kemaskini keselamatan yang mudah. Penambah baikan terhadap ciri Automatic Updates Windows XP telah memudahkan lagi proses untuk mengemaskini Windows. Selain itu, teknologi baru juga ditambah untuk membantu pengguna internet “dial-up” memindah terima kemaskini dengan lebih efisyen.
8. Menyediakan perlindungan terhadap alamat e-mel. SP2 juga telah membuat penambah baikan terhadap aplikasi Outlook Express dalam usaha untuk mengurangkan kemasukan e-mail yang tidak dikehendaki. Caranya, dengan membataskan kemungkinan alamat e-mail anda dieksplotasi oleh penghantar spam.
9. Mencegah kelumpuhan (crash) akibat pemasangan perisian tambahan pelayar Web. Ciri baru Add-On Manager di dalam Internet Explorer memudahkan anda melihat dan mengawal perisian tambahan. Ini dikatakan dapat mengurangkan berlakunya kelumpuhan dan anda boleh melayari web dengan bebas.
10. Memudahkan penggunaan wayarles. SP2 terus menyokong penggunaan wayarles dengan memudahkan lagi proses untuk mencari dan berhubung dengan rangkaian wayarles di rumah atau dalam perjalanan.
Kelemahan dan kelebihan Linux
Kelemahan sistem operasi linux
1. Karena Linux merupakan peranti lunak bebas,tidak seorangpun dapat menjamin Linux dapat berjalan pada suatu perangkat computer.
2. Masih banyak peranti keras yang tidak didukung sistem operasi Linux. Jadi, kita harus mengunduh driver melalui internet atau mengutak-atik kernel dan mengompilasinya.
3. Kurangnya aplikasi pendukung multimedia,khususnya game.
Kelebihan sistem operasi linux
1. Full Multitasking,memungkinkan user dapat menjalankan banyak aplikasi pada saat bersamaan.
2. Full Multiuser,memungkinkan banyak user dapat melakukan login di sebuah computer secara bersama-sama.
3. Mendukung implementasi lengkap TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang memungkinkan suatu computer terhubung dengan jaringan dan internet.
4. Dapat menyimpan data dalam berbagai jenis sistem file.
5. Memiliki banyak aplikasi pendukung yang diciptakan oleh GNU.
6. Perkembangannya cepat dan berkesinambungan.
7. Lebih murah.Dapat diperoleh secara gratis dan bebas.
8. Lebih stabil (tidak cepat crash).
9. Tingkat keamanan data lebih terjamin
10. Mendukung memori virtual.Memungkinkan program menggunakan library secara bersama-sama,sehingga file executable dapat lebih sedikit menggunakan ruang disk.
11. Mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan computer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke sistem
Instalasi Windows
Langkah-langkah Menginstal Windows XP
  1. Siapkan CD Windows XP dan serial number
  2. Siapkan CD Driver Motherboard
  3. Pastikan komputer Anda sudah disetting untuk booting dari CD ROM, kalau belum, silakan ubah melalui BIOS
  4. Boot komputer Anda dan masukkan CD Windows XP
  5. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan “Press any key to boot from CD” di layar monitor Anda
  6. Silakan tekan “ENTER” atau sembarang tombol
  7. Selanjutnya proses instalasi akan mengecek konfigurasi hardware komputer Anda
  8. Akan muncul tulisan “Windows Setup” di bagian kiri atas layar yang berwarna biru
  9. File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memeori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar “Welcome To Set Up Windows” akan tampil
  10. Tekan “ENTER” untuk menginstal Windows XP. Tekan “R” untuk merepair Windows XP yang sudah pernah diinstal. Tekan “F3” untuk keluar dari proses instalasi
  11. Selanjutnya akan muncul EULA (End User License Agreement). Silakan baca dulu dan tekan “F8” jika Anda setuju. Atau tekan “ESC” jika tidak setuju dengan isinya
  12. Jika Anda setuju, selanjutnya proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk Anda
  13. Akan tampil semua partisi hardisk Anda. Anda bisa mengatur partisi hardisk disini. Untuk menginstal Windows XP, setidaknya kita butuh 1 buah partisi
  14. Setelah partisi dibuat, langkah selanjutnya adalah menentukan di partisi mana Windows XP akan diinstal (biasanya di partisi C). Tekan “ENTER”
  15. Selanjutnya akan muncul window yang menanyakan bagaimana Anda akan memformat partisi yang tadi
  16. Disarankan untuk memilih NTFS File System
  17. Partisi hardisk Anda akan diformat
  18. Setelah partisi hardisk diformat, dilanjutkan dengan mengcopy semua file yang dibutuhkan ke dalam folder instalasi windows
  19. Sesudah semua file sudah tercopy ke folder instalasi windows, proses instalasi akan merestart komputer Anda
  20. Setelah restart, akan muncul lagi tulisan “Press any key to boot from CD”. Kali ini jangan tekan tombol apapun, karena jika kita menekan tombol, kita akan kembali ke proses awal instalasi. Jika Anda tidak menekan tombol apapun, Windows akan tampil di layar secara otomatis
  21. Selanjutnya Windows akan meng-copy file-file ke dalam hardisk Anda
  22. Selama proses itu berlangsung, akan muncul beberapa window untuk konfigurasi. Yang pertama adalah Regional and Language Options
  23. Click tombol “Customize” untuk memilih negara, bahasa dan lainnya. Jika sudah, tekan “OK”
  24. Pilih “Next”. Kemudian windows akan menanyakan nama dan organisasi Anda
  25. Jika sudah mengisi nama dan organisasi, tekan tombol “Next”
  26. Selanjutnya Anda akan diminta untuk memasukkan serial number. Isilah dengan serial number yang Anda miliki
  27. Jika Anda salah memasukkan serial number, maka akan muncul pesan error dan proses instalasi tidak akan dilanjutkan sampai Anda memasukkan serial number dengan benar. Jika sudah tekan “Next”
  28. Selanjutnya akan muncul tampilan layar “Computer and Administrator Password”
  29. Masukkan nama computer dan password untuk user administrator. Selanjutnya tekan “Next”
  30. Kemudian akan muncul layar Date and Time Setting
  31. Masukkan tanggal dan jam dengan benar. Kemudian tentukan juga TimeZone Anda. Ket : Untuk Jakarta pilih GMT+07
  32. Klik tombol “Next” lagi
  33. Selanjutnya windows akan menginstal jaringan (Instaling Network) untuk komputer Anda
  34. Kita anggap komputer kita mempunyai kartu jaringan. Window Networking Settings akan ditampilkan
  35. Selanjutnya akan muncul window “Workgroup or Computer Domain”. Jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, masukkan nama domainnya. Atau jika komputer Anda Stand Alone, pilih radio button yang pertama (yang paling atas). Selanjutnya klik Next
  36. Windows akan kembali melanjutkan proses copy file
  37. Sebentar lagi proses instalasi akan selesai. Masuk ke tahap “Finalizing Installation” dimana windows akan menginstal Start Menu icons, meregister component, menyimpan setting dan terakhir membuang semua file temporary yang tadi digunakan
  38. Setelah itu windows akan merestart komputer Anda lagi
  39. Setelah restart, akan muncul lagi tulisan “Press any key to boot from CD”. Kali ini jangan tekan tombol apapun, karena jika kita menekan tombol, kita akan kembali ke proses awal instalasi. Jika Anda tidak menekan tombol apapun, windows akan tampil di layar secara otomatis
  40. Akan terlihat layar logo Windows
  41. Pertama kali Windows diload, Windows akan mengatur resolusi monitor Anda. Klik OK
  42. Jika Anda senang dengan perubahan resolusi, klik OK
  43. Windows akan menerima settingan komputer Anda (apply the computer setting). Silakan tunggu beberapa saat
  44. Tampilan “Welcome to Microsoft Windows” akan tampil
  45. Klik Next untuk melanjutkan
  46. Selanjutnya Anda akan diminta untuk mengaktifkan firewall dan update otomatis
  47. Windows akan mengecek konektivitas internet komputer Anda
  48. Selanjutnya windows akan menanyakan siapa saja yang akan menggunakan komputer Anda. Masukkan beberapa nama user
  49. Selanjutnya akan muncul ucapan “Thank You” dan juga “Welcome”
  50. Selamat, Anda telah berhasil menginstal Windows XP
Instalasi Linux
Langkah-langkah menginstal Linux
  1. Siapkan satu buah CD Ubuntu atau satu buah USB FlashDisk berisi installer ubuntu
  2. Setting BIOS nya supaya bootingnya bisa dari CD / USB
  3. Langsung proses
  4. Try Ubuntu untuk melihat tampilan ubuntu sebelum diinstal, atau Install Ubuntu untuk langsung menuju proses instal
  5. Pilih lokasi Indonesia
  6. Pilih suggestion option USA kemudian Forward
  7. Pilih Spesify partition manually advanced kemudian Forward
  8. Prepare partition
  9. Finish
  10. Restart


BAB III
KESIMPULAN
Pada Praktikum Linux kali ini saya mempelajari dasar-dasar Linux yaitu pengenalan Linux secara umum dan langkah-langkah instalasi Linux.
Selain Linux terdapat sistem operasi yang lain yaitu Windows. Baik Linux maupun Windows memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.


»»  LANJUT BACA...